January 14, 2013

Pintu Langit - Epilog



Malam yang sama. Tempat yang sama. Dan ada rasi bintang yang sama. Tampak Alnitak, Alnilam, dan Mintaka masih berdiam dan berkedip genit, merayu-rayu. Bintang-bintang itu terbingkai Betelgeuse, Bellatrix, Saiph, dan Rigel. Meissa berpendar malu-malu di bagian atasnya.
Mereka kembali datang di Januari yang tenang. Hanya berdua.
“Sang Pemburu...”
Dua pasang mata itu bersinar. Keduanya lalu menatap kilau Orion yang menjelma di sepanjang horizon.
Pintu langit kembali menjadi saksi sebuah kisah sederhana tentang sepasang manusia yang saling jatuh cinta. Kali ini berbeda, bukan tentang sepasang manusia yang saling memendam dan bungkam, melainkan sepasang manusia yang dengan berani mengungkapkan karena mereka mengerti bahwa cinta bukan hanya diam. Sepasang tangan itu lalu bertaut erat, saling menggenggam.
Di lengkung langit awan hitam kian memudar, jutaan bintang berarak dan berpendar-pendar. Orion memeluk cakrawala, kembali menjadi saksi atas sebuah janji sepasang manusia untuk saling menjaga.


 TAMAT