Ukur tanah yang konon mata kuliah utama jurusan ini. Dalam praktikum perlu dibentuk kelompok permanen selama satu semester ini. Kelompok yang tetap sampai semester berakhir, atau bahkan bisa sampai kuliah ini berakhir. Selanjutnya gulungan kertas-kertas kecil itu mempertemukan kita. Kelompok satu, aku yang tulis nama-nama kita pertama kali di whiteboard.
Praktikum demi praktikum, pengenalan alat, pemakaian alat, koreksi alat, pengukuran sedikit demi sedikit, hingga pengukuran sesungguhnya sudah dilewati dengan oke. Sebuah peta planimetris sudah menjadi karya besar kita. Setelah nilai ukur tanah keluar - yang kemudian menggagalkan rencanaku untuk hijrah, hm - aku berasa mau benturin kepala ke tembok karena merasa kurang bersyukur. Kalian bikin final project kita keren. Kalian nggak ada tandingannya. Kalian selalu bilang aku paling cantik karena aku paksa :'D hahaha. Azam, Tegar, Septi, Ausi, terima kasih kelompok satu, terima kasih atas kerja samanya, kalian hebat sekali. Sampai jumpa di ukur tanah selanjutnya. Semoga nggak pernah menyesal bisa satu kelompok dengan orang sinting ini.
Gambar ini buat kalian...