Untuk kamu, goresan merah di
ujung horizon pagi buta
... yang setia menemaniku bekhayal dan tenggelam dalam imajinasi, dan setia
mengajarkanku tentang realita serta mengingatkan aku untuk kembali.
Aku tak pernah tahu secara pasti
sudah berapa lama kita berjalan beriringan. Waktu yang kita miliki tak pernah
sedemikian luang untuk mengingat dan mengingatkan diri masing-masing bahwa
jalanan yang sama telah kita lalui beratus kali sejak genggaman kita pertama bertautan.
Benar jika kamu mengatakan kita seperti sepasang sahabat yang masih belajar
memahami satu sama lain, bahkan diri sendiri. Benar juga jika kamu mengatakan,
kita harus saling menerima dan memperbaiki.
Menyenangkan sekali belajar bersama-sama seperti ini, aku tidak tertatih
sama sekali.
Aku suka mengkhayal, kamu duduk
di sampingku dalam armada ini, menemani setiap imajinasi yang melelahkan dan
bersama-sama tenggelam di dalamnya. Kamu sama gilanya, tetapi aku lebih tidak
waras sehingga kutumpukan seluruh jangkar alam kenyataan ini padamu, yang
kutahu mampu saat aku terlalu jauh, kemudian membawaku kembali. Jika dunia ini
terbagi atas realita dan imaji, maka aku akan mencintaimu dalam kenyataan
maupun angan-angan, agar tak ada celah
sedikitpun untuk menyela perasaanku.
Aku tahu kamu suka
bersenang-senang, hingga terkadang lupa untuk serius. Aku menyukainya, meskipun
aku berkali lipat lebih suka keseriusanmu. Pada suatu hari yang lalu, pada
diriku sendiri, aku telah berjanji untuk tetap menemani. Maka aku akan datang,
bergumamlah sesukamu, aku selalu mendengarkan dan tak akan pernah murka. Aku
akan selalu sabar, dan kamu pun harus begitu.
Segala masalah kita percayai memiliki penyelesaian, bagaimanapun caranya kita bisa menyelesaikannya bersama. Apa yang perlu kita khawatirkan? Dunia milik kita sendiri, tak akan kuizinkan siapapun dan apapun campur tangan, termasuk rasa gundah dalam dadamu, Sayang.
Aku akan datang, segera,
mengingat kamu telah berjanji mengajakku ke kebun binatang selepas kepulanganmu
dari Pulau Sempu. Kereta terpagi esok hari akan membawaku kembali.
Jangan limbung, bertahanlah
sejenak.
Kekasihmu sudah berjanji untuk kembali.
300115