November 16, 2010

Aku Bercerita pada Senja




Cinta tak mungkin abadi
Karena cinta bukan Tuhan
Karena cinta hanya perasaan
Karena cinta hanya kidung dengan bayang kemusnahan
Dan karena cinta hanya sepotong kata tanpa makna

Aku bercerita pada senja
Waktu yang menghancurkan presepsiku tentang arti mencintai
Apa yang kau maksud dengan SELAMANYA?
Apa yang kau maksud dengan SAMPAI MATI?
Percayalah...
Tuhan yang buat aku buta
Tapi kaulah yang buat aku semakin buta

Aku bercerita pada senja
Kaulah yang terindah sebelum aku menjadi yang terbuang
Kaulah yang kupercaya sebelum aku menjadi yang termalang
Kaulah yang ingin ku sapa sebelum aku benar-benar hilang
Lalu dedaunan itu menertawakanku
Aku memang dungu
Dan aku memang tak tahu malu

Aku masih bercerita pada senja
Mega itu masih setia
Jingga menyala
Menatapku pilu menangisi ketiadaan
Menatapku pilu menyesali hancurnya kepercayaan
Apa aku masih pantas menangis?

Aku terus bercerita pada senja
Di jalanan hitam ini aku terduduk
Memeluk lutut menantang rindu
Cahaya itu teramat jauh
Perlahan mendekatiku
Memelukku
Merasakan kegalauanku
Lalu pelan-pelan dia menusukku
Masihkah kau mendengarku berbisik?
''Hal terindah yang menyakitkan adalah mencintaimu...''



Minggu GALAU
14 November 2010
19:19

May 14, 2010

Miraculous Rhom

special for my idol, Rhomedal Aquino




Black on your cutie face
I see your cards race
You tried to get the palace
Booming act your spirit pace
For your pride and your life lace

Gold on your clothes pit
Gold for your spirit
Take people along by it
Dance with all umbrellas you flit
Never end even for a bit
A blink left much benefit
Of your attraction seen by sit

The music accompany on every stage
You don’t know about your age
Younger to open your new page
On your classic magic rage

The doves fly away with your hope
To success walking on the spell rope
Cards, stick and ball you cope
Will be your buddy when you lope
Lope to the culminate of your pop


- Tian, June 6 ‘09

January 17, 2010

Senandung Suka-Suka CONSLEDH


PERKENALKAN !!!!




Semester satu, anak-anak sekelas dapet tugas bikin lagu sama BuRes – guru Seni Budaya yang suka banget sama musik – dan tema ngga ditetapin. Ahh, gue ngga ada bakat di musik. Tapi untungnya gue satu kelompok sama NYEHE aka Indhira aka CINLOK-nya Pandu aka Dirro. Gue beruntung, walopun lagu itu juga MELANKOLIS ABISSSSSS!!!! Tapi ngga apa apa. Desqa bilang itu bagus. Oke, dan Oppe aka KIPE aka Vensya juga naksir sama lagu ini. Ahh, okelah. Gue baru dapet liriknya, tapi baru ini yang berhasil gue minta.

Tapi, kalo lo lo pada pengen dengerin lagu ciptaan bocah-bocah ANARKIS, MELANKOLIS, APATIS – maksudnya sering bilang “APA” karena kita kadang-kadang tulalit – dan EKSOTIS (bibirnya, ngomongnya, pikirannya dan cara ngomongnya), lihat aja di link yang berhasil gue ambil dari blog-nya BUNCIS (sorry ya ncis, gue ambil!) ini:


Demi Dirimu (Indhira dan Tiya)

(Bayu dan Gany)

(Desqa dan Iwan)

(Bagas dan Agoy)

(Yasin dan Buncis)

(Boing dan Anas)



Hahaha, guys, sorry aja kalo lagunya kurang bagus, atau musiknya yang kurang bagus, tapi gue rasa itu masih mending daripada ngga ada kreasi, kan? OK, selamat nikmatin aja lagu kita, anak-anak penuh kegilaan kelas gue! :)












Ni liriknya, emang belum lengkap, tapi lo bisa ambil gratis.

Demi Dirimu
NYEHE dan KITOT (Indhira dan Tiut)

Berulang kali sudah kau sakitiku
Berkali-kali engkau abaikan cintaku
Apakah salahku hingga kau begitu
Namun mengapa ku masih merasa
sayang padamu

Reff.
Rasa ini kan slalu ada di hati
Perih ini kan kusimpan rapi
Walau entah bagaimana nanti
Tapi kubertahan semua demi ini
Demi dirimu...

Coda:
Entah sampai kapan kubisa bertahan
Melihat dirimu slalu bersamanya
Ooh...

Rasa ini kan slalu ada di hati
Perih ini kan kusimpan rapi
Walau entah bagaimana nanti
Tapi kubertahan semua demi ini

Rasa ini kan slalu ada di hati
Perih ini kan kusimpan rapi
Walau entah bagaimana nanti
Tapi kubertahan semua demi ini
Demi dirimu...


KIPE dan LOLO (Oppe dan Popo)

Setiap malam dalam mimpiku
Setiap detik dalam langkahku
Hanya terbayang tentang dirimu
Andai saja kau masih bersamaku

Reff:
Kembalilah...
Kembalilah cinta
Ku rindu atas kehadiranmu

Kembalilah...
Kembalilah cinta
Ku ingin kau slalu di sisiku
Dan jangan kau pergi

Maaf, maafkan diriku
Menduakan cintamu
Caci ku sepuas hatimu
Tapi tolonglah kembali

Kembalilah...
Kembalilah cinta
Ku rindu atas kehadiranmu

Kembalilah...
Kembalilah cinta
Ku ingin kau slalu di sisiku
Dan jangan kau pergi lagi...

Hanya Dirinya
YONRO dan MOPUK (Nind dan Danzc)

Tak mudah buatmu tersenyum
Karna bukan aku yang ada di hatimu
Mungkin ku takkan bisa
Jadikan dirimu kekasih sejatiku...

Mencoba relakan dirimu
Memendam semua rasa yang pernah ada
Dan kau akan selalu di dalam hatiku
Dan takkan pernah terhapus waktu

Reff:
Aku bukan manusia
yang slalu mengerti apa maumu
Sebaiknya kau jelaskan saja
Apa yang sebenarnya kau pinta

Coda:
Sudahilah cinta kita
Tak mungkin kita harus begini
Ternyata mungkin hanya dirinya
Hanya dia yang terbaik untukmu...




KONTUL, *****, dan JENGBUT (Leny, Sassi, dan Duii)

Kau katakan padaku..
Kau akan slalu bersamaku
Menjagaku..

Kau bisikkan padaku..
Kau akan slalu ada
Selamanya..

Reff:
Bayangmu ada dalam mimpiku
Wajahmu ada dalam sanubariku
Kasihmu ada dalamhidupku

Namun kusadari kau tak di sisiku lagi...

Bridge:
Mungkinkah ku harus melepasmu
Meskipun ku masih mencintaimu
Namun kau slalu ada
Untuk selamanya...



****** dan ****** (Bayu dan Gany)

Na..nana..nana..nana..na
Na..nana..nana..nana..na

Kusambut datangnya pagi ini
Dan kubersiap menjalani hidup ini
Kuhempas segala yang halangi
Karena kuyakin

Kulihat mentari saat pagi
Bersinar dengan gagah berani
Seperti diriku ini
Datang kemari

Bridge:
Di dunia ini tak ada yang akan hidup abagi
Jadi kubekali hidup ini, dengan sgala yang berarti...



***** dan MAPIT (Desqa dan Iwan Mals)

Di sambutnya mentari pagi
Jalani pagi dengan ceria
Layaknya anak yang tak berdosa
Hidup serasatanpa tantangan

Takkan pernah terlintas olehnya
Pikiran-pikiran yang negatif
Dan tak ada satupun temannya
Yang mengkhianati dirinya

Reff:
Bayu, itulah namanya
Bayu, selalu enerjik orangnya
Bayu, sang pemberani
Dan dia tak pernah putus asa